This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 26 Oktober 2016

Bukan Punguk Yang Merindukan Rembulan

Bukan Punguk Yang Merindukan Rembulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Satu tahun sudah berlalu, tapi Ipung masih begini saja. Masih memandanginya dari jauh tanpa kata. Mendekat pun Ipung tak berani. Dia terlalu tinggi untuk digapai, begitu pikir Ipung murung.

Namanya Saiful, akrab di sapa Ipung. Seorang pemuda 25 tahun yang cerdas. Ia mampu menamatkan pendidikan strata satunya pada usia 20 tahun dan dapat meraih pendidikan magisternya pada jurusan sama di usia ke-22-nya. Saat ini Ipung menjadi dosen muda di Universitas tempatnya belajar sambil mengambil pendidikan doktoral, masih dalam bidang yang sama. Tapi agaknya, kesuksesan akademik Ipung tidak di dukung dengan kesuksesan asmaranya. Perjaka muda ini bahkan sampai saat ini tidak mengetahui nama sang rembulan pujaan hatinya, tidak berani menegur dan hanya bisa memperhatikan dari jauh. Padahal sang rembulan adalah mahasiswinya sendiri.

“Bagaimana Pak Dhe? Ada kemajuan soal nyonya meneer-mu?” goda Ishaq, teman satu kelasnya di strata satu, yang sekarang memiliki toko tekstil di dekat simpang lima. Ishaq du
... baca selengkapnya di Bukan Punguk Yang Merindukan Rembulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 14 Oktober 2016

Dia Semangatku

Dia Semangatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dengan lesu, ku hempaskan tubuhku di atas kursi panjang yang berada tepat di depan kelas. Berulang kali ku hembuskan nafas putus asa. Kini, batinku kembali berontak.
Ah! nilai ini benar-benar berhasil merusak mood ku, keluh batinku.

Saat fikirku dikuasai renungan, tiba-tiba seseorang menarik kertas hasil ulangan fisika yang sedari tadi berada dalam genggamanku. Seketika lamunanku ku pun membuyar.

“Hhhh.. 38?” desisnya meremehkan.
Aku hanya menatapnya tanpa ekpresi. Please, jangan dibuat down lagi!! jeritku dalam hati.

Usai mengamati kertas hasil ulanganku, Rizky akhirnya mengambil posisi duduk di sampingku.
“Gak belajar?” tanyanya.
Aku hanya diam. Sekilas ku lihat dia tersenyum.
“Ko bisa ya, cewe yang dulunya berprestasi dapat nilai segini?”
Aku memutar kepala, memberanikan diri menatap wajahnya.
“Aku sudah berusaha” jawabku seadanya.
Rizky balas menatapku, tapi kali ini urung mengomentari jawabanku barusan. Dia berdiri dan berbalik membelakangiku lalu berjalan masuk ke dalam kelasku. Mau apa dia? fikirku. Selang beberapa menit kemudian akhirnya rizky keluar dan kembali duduk di sampingku. ... baca selengkapnya di Dia Semangatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Berikan Aku Seorang Ayah

Berikan Aku Seorang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Secarik kertas koran terbang dikipas angin dan tersangkut pada tiang listrik. Dari kejauhan bisa aku baca judul besar yang tertulis dengan warna merah pada halaman kertas itu yang mengingatkan saya akan natal yang kini tiba. Malam nanti adalah "Malam Kudus, Malam Damai". Dan setiap hati pasti mengimpikan agar di malam ini mereka bisa menemukan setitik kesegaran, menemukan secercah kedamaian yang dibawa oleh Allah yang menjelma.

Judul di kertas koran itu tertulis dalam Karakter khusus bahasa Cina; "Selamat Hari Natal: Semoga Harapan Anda Menjadi Kenyataan." Karena tertarik dengan judul tersebut, saya memungut kertas koran yang sudah tercabik dan kotor itu dan membacanya. Ternyata ini merupakan halaman khusus yang sengaja disiapkan bagi siapa saja agar menuliskan impian dan harapannya. Koran ini seakan berperan sebagai agen yang meneruskan harapan mereka agar kalau boleh bisa didengarkan oleh Santa Klaus atau oleh Allah sendiri. Ada kurang lebih tiga puluh harapan yang dimuat di halaman koran hari ini. Namun saya tertarik dengan harapan yang ditulis oleh seorang gadis kelas tiga SMP:

"Tuhan...apakah Engkau sungguh ada? Aku tak pernah tahu tentang Engkau. Aku tak pernah melihat diriMu. Namun banyak orang mengatakan bahwa malam ini Engkau yang jauh di atas sana akan menjelma menjadi seorang manusia
... baca selengkapnya di Berikan Aku Seorang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Manusia Guru

Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan bernama Indonesia ini saya belajar bahwa, barang langka adalah barang yang susah dicari. Binatang langka adalah binatang yang nyaris punah dari muka bumi. Dan manusia langka adalah manusia yang susah dicari bandingannya dalam masyarakat. Ia [mereka] ada dan dirasakan kehadirannya oleh banyak orang. Namun, jumlahnya yang begitu sedikit, membuat mereka bisa dihitung dengan jari tangan.

Manusia langka selalu unik dan otentik. Dan keunikan serta keotentikan dirinya bukanlah terutama karena soal-soal tampilan fisik yang nampak ––meski terkadang soal penampilan fisik mempertegas keunikan mereka di masyarakat–– melainkan lebih bertalian dengan sikap hidup dan cara pandang yang terpuji dan teruji secara konsisten.

Ada banyak cara dan ukuran yang bisa digunakan untuk mengelompokkan manusia langka di negeri bernama Indonesia ini. Namun, hemat saya, kelompok manusia yang dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan integritas pribadinya adalah jenis kelompok yang paling langka di tanah air kita. Begitu langkanya, sehingga terkadang saya amat sangat ragu apakah manusia dengan empat karakteristik semacam itu masih ada di sekitar kita. Orang kaya, banyak. Orang miskin, lebih banyak. Pejabat publik, banyak. Yang berminat menjadi pejabat publik, lebih banyak lagi. Pemimpin formal, pemimpin info
... baca selengkapnya di Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Romansa Kehancuran

Romansa Kehancuran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari itu, aku tertatih. Tidak jelas aku sedang berada di mana. Samar-samar seperti di tengah-tengah antara sorga dan neraka. Tunduk, tengadah, bahkan sesekali kepalaku menengok ke arah kanan, kiri dan belakang. Aku berdiri di tengah-tengah dimensi hidup penuh khayal. Kepalan tanganku gusar dengan urat nadi yang tampak tegang. Dunia itu merogok dalam-dalam tenggorokanku sampai ke hulu hati, nafas sesak, denyutan pompa darah di jantungku keras, lebih keras, dan semakin keras. Aku larut dalam sugesti kecemasan dan rontaan kebingungan.

Waktu itu sebuah tangan menepuk pundakku sebelah kanan. Seketika aku menoleh ke arahnya. Tampak ku lihat sesosok manusia misterius berpakaian putih, hampir mirip kakekku yang telah lama tiada. Tanpa sapa dia berkata.
“Lihatlah hai anak muda, pandanglah sorga di belakangmu, begitu indah, asri, dengan hiasan bunga mawar mengitari pegunungan-pegunungan tinggi di sana. Sumber kehidupan yang bergelimang, rona-rona cahaya bintang berdansa dengan pepohonan.”
“Siapa kau kek? Apa maksud perkataanmu tadi?” sambut tanyaku.
“Apa untungny
... baca selengkapnya di Romansa Kehancuran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu